Keutamaan Menghafal Al-Quran :
- Dapat menghindarkan dirinya dari perbuatan sia-sia dan itu menjadi barometer keislaman seseorang.
- Diberikan sesuatu yang terbaik dari Allah swt. Hadits : “Barangsiapa yg menyibukkan diri dengan Al Qur’an, akan Aku berikan sebaik-sebaik pemberian yg pernah Aku berikan kpd makhluk-Ku”
- Akan dijaga dan dipelihara dari segala keburukan.
- Diberikan kenikmatan yang senantiasa didamba oleh orang-orang yang beriman.
- Orang yang berhak menjadi Imam
- Ciri orang yang diberi ilmu oleh Allah
- Mempunyai keutamaan-keutamaan di hari kiamat
Keutamaan-keutamaan di hari Kiamat bagi penghafal Al Qur’an :
- Mendapat derajat yang paling tinggi
- Akan memperoleh pahala yang berlipat ganda
- Kedua orang tuanya kelak akan mendapat kemuliaan di hari kiamat
Kiat-kiat Menghafal Al Qur’an :
TAHAP PERSIAPAN
- Niat. Niat menghafal beberapa ayat atau semua Al Qur’an hendaknya menanamkan keagungan dan kecintaan terhadap Al Qur’an. Dengan cara antara lain : membaca buku tentang keutamaan-keutamaan Al Qur’an.
- Tahsin. Mentahsin atau membenarkan bacaan Al Qur’an dengan guru pembimbing. Karena tidak mungkin belajar Al Qur’an secara otodidak, oleh karena itu harus mencari guru pembimbing.
- Memperbanyak membaca Al Qur’an. Contohnya : ayat yang ingin dihafal dibaca berulang-ulang.
- Hendaknya mempersiapkan dan menata maknawiyah dan ruhaniyah kita. Salah satunya dengan cara memperbaiki akhlak kita terhadap Allah dan manusia.
- Banyak bergaul dengan orang-orang yang menghafal Al Qur’an. Supaya tertular semangat menghafal Al Qur’an nya.
Ada beberapa kaedah umum yang biasa dipakai oleh hafidz dan hafidzah :
- Mengikhlaskan niat semata-mata karena Allah SWT. Jadi jangan ada niat sedikitpun bukan karena Allah SWT dalam menghafal Al Qur’an. Dan ada niat pula untuk mengamalkan apa yang terkandung dalam Al Qur’an.
- Memilih waktu yg tepat. Pilih waktu yang sesuai dengan kondisi dan kesibukan kita. Para penghafal Al Qur’an mengatakan bahwa waktu terbaik untuk menghafal Al Qur’an adalah 1/3 malam terakhir atau sesudah waktu shalat shubuh, dikarenakan otak masih segar.
- Memilih tempat yang tepat. Memilih tempat yang tidak banyak gangguannya, sehingga konsentrasi tidak pecah. Atau bisa juga menjadikan menghafal Al Qur’an itu menjadi momen-momen tertentu seperti : Jika ada seorg ibu yang hamil, maka ibu tersebut berniat menghafal 1-10 juz selama masa kehamilannya, sehingga pada saat anaknya lahir, si Ibu akan mendapatkan kenangan khusus bersama dengan Al Qur’an.
- Ketika kita menghafal dan merasa mengantuk, maka dianjurkan menghafalnya dengan cara berdiri dan berjalan sambil menghafal.
- Memperindah bacaan Al Qur’an. Jika ingin menghafal harus dengan tajwid dan makhroj huruf yang benar serta indah bacaannya.
- Menggunakan mushaf yang sama. Jika bisa gunakan mushaf pojok. Karena pada saat menghafal, format huruf-huruf Al Qur’an itu akan pindah ke otak kita, sehingga mempermudah kita dalam menghafal.
- Memperbaiki bacaan dan tartil Al Qur’an
- Mengikat satu ayat dengan ayat yang lain atau mengikat satu surat dengan surat yang lain atau mengikat satu halaman dengan halaman yang lain.
- Memperbanyak pengulangan dengan hafalan baru.
- Menghafal secara rutin lebih baik daripada menghafal secara terputus-putus. Jadi sebaiknya ada target hafalan harian, contohnya 2 ayat sehari.
- Menghafal dengan perlahan-lahan dengan tartil lebih baik daripada menghafal dengan cepat tanpa tartil.
- Diberikan perhatian khusus terhadap ayat-ayat yang serupa (mutasyabihat).
- Menyetorkan hafalan kepada guru pembimbing.
- Mengiringi hafalan dengan amalan baik seperti menjauhi maksiat.
- Mengulang-ulang hafalan secara teratur.
- Memahami kandungan ayat yang akan dihafal.
- Memiliki motivasi yang kuat untuk menghafal.
- Memperbanyak doa agar diberi kemudahan oleh Allah SWT dalam menghafal Al Qur’an.
- Sebaiknya menghafal Al Qur’an dimulai dari surat-surat yang mudah dahulu, karena psikologi manusia itu jika berhasil melalui yang mudah akan meningkat semangatnya untuk melanjutkan menghafal surat-surat berikutnya.
- Hafalan Al Qur’an harus diulang-ulang karena karakteristik dari mengahfal AL Qur’an adalah hafalan Al Qur’an cepat hilang jika tidak diulang-ulang.
- Kecerdasan bukan faktor utama dalam menghafal Al Qur’an tetapi Ketekunan adalah faktor utama dalam menghafal Al Qur’an.